Friday, June 7, 2013

Piutang Dagang



PIUTANG ( ACCOUNT RECEIVABLE )

Definisi Piutang :
1.      Prof. Dr. Zaki Baridwan
Piutang adalah tagihan pada pihak lain (debitur ) atau langganan sebagai akibat dari penjualan barang-barang atau jasa-jasa yang dilakukan secara kredit atau memberikan pinjaman pada karyawan, memberi uang muka pada anak perusahaan atau penjualan aktiva tetap .
2.      Efraim Ferdinan G, (1993 )
Piutang adalah tuntutan kepada pihak lain untuk memperoleh uang, barang atau jasa tertentu ( aktiva ) pada masa yang akan datang, sebagai akibat penyerahan barang atau jasa yang dilakukan saat ini.
Klasifikasi piutang menurut IAI dalam PSAK No. 9 paragraf 07e :
A.     Piutang dagang ( Account receivable )
B.     Piutang wesel ( Note receivable )
C.     Piutang lain-lain

Piutang Dagang
   Piutang dagang menunjukan piutang yang timbul dari penjualan barang-barang atau jasa-jasa yang dihasilkan oleh perusahaan secara kredit. Piutang dicatat dengan mendebit akun piutang dagang. Piutang dagang semacam ini normalnya diperkirakan akan tertagih dalam periode waktu yang relatif pendek, seperti 30 atau 60 hari sehingga dikelompokkan dalam aktiva lancer.
Masalah-masalah akuntansi yang bersangkutan dengan piutang dagang meliputi :
a.       Pengakuan piutang dagang
b.      Penilaian piutang dagang
c.       Pengalihan piutang dagang



Pengakuan Piutang Dagang
Contoh : pada tanggal 1 juli 2010 PT. Merapi menjual barang kepada PT.Binar seharga Rp. 100.000 dengan termin 2/10,n/30. Pada tanggal 5 juli, barang seharga Rp.10.000 dikembalikan oleh PT.Binar kepada PT.Merapi. tanggal 11 juli, PT.Merapi menerima pembayaran dari PT.Binar sebesar saldo tagihannya. Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi-transaksi tersebut.
Jurnal transaksi
1 juli 2010
               Piutang dagang …………………….. 100.0000
                           Penjualan ……………………………… 100.000
               ( penjualan kredit kepada PT.Binar )
5 juli 2010
               Retur dan pot. Penjualan …………… 10.000
                           Piutang dagang ……………………….. 10.000
11 juli 2010
               Kas…………………………………. 88.200
               Pot. Tunai penjualan ………………..  1800
                           Piutang dagang …………………….. 90.000

Penilaian Piutang Dagang
Apabila piutang dagang telah dicatat dalam pembukuan, selanjutnya adalah bagaimana melaporkan piutang dagang dalam neraca. Menurut prinsip akuntansi Indonesia, piutang dagang harus dicatat dan dilaporkan sebesar nilai kas ( neto ) yang bisa direalisasi yaitu jumlah kas bersih yang diperkirakan dapat diterima. Dasar penilaian ini mengatur bahwa piutang dinyatakan sebesar jumlah bruto tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak dapat diterima.
Kerugian piutang
Di tinjau dari sudut pandangan manajemen, adanya kerugian piutang dalam jumlah yang wajar menunjukkan bahwa kebijakan kredit yang diterapkan oleh perusahaan sudah tepat. Kerugian piutang yang terlalu rendah memberi petunjuk bahwa kebijakan kredit perusahaan terlalu ketat, sebaliknya kerugian piutang yang terlalu tinggi dapat diartikanbahwa kebijakan perusahaan terlalu longgar. Pencatatan kerugian piutang dapat dilakukan dengan dua metode, yaitu metode cadangan dan metode penghapusan langsung.
Metode cadangan 
Metode cadangan ini digunakan apabila kerugian piutang yang biasa terjadi, cukup besar jumlahnya.
Pencatatan taksiran kerugian piutang
Contoh : PT. kerinci pada tahun 2010 melakukan penjualan kredit sebesar Rp. 1200.000. Dari jumlah tersebut terdapat piutang sebesar Rp. 200.000 yang belum dapat ditagih sampai tanggal 31 Desember. Manajer kredit memperkirakan piutang tak tertagih sebesar Rp. 12000 diantaranya tidak mungkin dapat diterima. Buatlah jurnal penyesuaian yang harus dibuat untuk mencatat taksiran kerugian piutang ?
 Des. 31              kerugian piutang ………………………….12000
                                       Cadangan kerugian piutang…………….. 12000
Kerugian piutang dilaporkan dalam laporan laba rugi sebagai biaya operasi. Transaksi tersebut pada akhir tahun tidak ditutup, melainkan dicantumkan dalam neraca pada kelompok aktiva lancer sebagai pengurang terhadap rekening piutang dagang,
                           Piutang dagang ………………………….200.000
                           Cadangan kerugian piutang  ……………. (12.0000) 188.000
Jumlah 188.000 adalah nilai kas bersih yang bisa direalisasi dari piutang dagang yang dilaporkan pada tanggal neraca.
Pencatatan penghapusan piutang
Apabila segala upaya untuk menagih piutang yang sudah lewat waktu tidak mendapatkan hasil, dan perusahaan berkeyakinan bahwa piutang tersebut tidak mungkin dapat diterima pelunasannya, maka piutang tersebut harus dihapus dari pembukuan.
Contoh : PT.kerinci pada 1 Mei 2010 memberikan persetujuan bahwa piutang pada  PT. Semeru sebesar Rp.500 dihapus dari pembukuan karena tidak mungkin dapat diterima pelunasannya. Buatlah jurnal penghapusan piutang tersebut.?
Mei  1                 cadangan kerugian piutang …………….. 500
                                       Piutang dagang ……………………..500

PIUTANG DAGANG

                1/1/10 Saldo                200.000                                           1/5/10                          500



CADANGAN KERUGIAN PIUTANG
            1/5/10                          500                              1/1/10  Saldo               12000



Dalam metode cadangan setiap penghapusan piutang dicatat dengan mendebet rekening cadangan dan bukan rekening kerugian piutang. Bila perusahaan mendebet rekening kerugian piutang maka akan menjadi tidak tepat karena biaya telah dicatat melalui jurnal penyesuain ketika perusahaan  menaksir jumlah kerugian yang akan diderita pada setiap akhir tahun. Setelah jurnal diatas dibukukan kedalam buku besar, maka rekening-rekening yang bersangkutan akan nampak seperti berikut :



Penghapusan suatu piutang akan mengurangi rekening piutang dagang maupun rekening cadangan kerugian piutang, tetapi nilai tunai yang dapat direalisasi dari piutang tetap tidak berubah,seperti dibawah ini :
Sebelum penghapusan                Sesudah penghapusan
Piutang dagang ………………………… Rp.200.000                                  Rp. 199.500
Cadangan kerugian piutang …………. …( Rp.  12.000)                              ( Rp. 11.500)
Nilai tunai piutang ………………….........Rp.188.000                                   Rp.188.000

Penerimaan kembali piutang yang telah dihapus
Apabila terjadi penerimaan kembali suatu piutang yang telah terhapus, maka perusahaan harus membuat dua ayat jurnal yaitu (1)ayat jurnal untuk mencatat balik piutang yang telah dihapus sehingga tercatat kembali dalam pembukuan sebagai piutang,dan (2) jurnal untuk mencatat penerimaan kas dari piutang yang telah dihapus.

No comments:

Post a Comment